Apa Itu Influencer Marketing: Pengertian dan Jenis-jenisnya

November 08, 2022

Apa Itu Influencer Marketing: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Setiap pengusaha tentu telah memiliki strategi marketing nya masing-masing. Namun, di tengah gempuran era digital yang semakin kencang, para pelaku bisnis pun harus bisa menyesuaikan taktik marketing yang ada agar tetap bisa menyasar pasar luas.

Salah satu taktik marketing yang diandalkan di era digital adalah adalah pemasaran secara online atau digital marketing, yang saat ini juga sering dilakukan di media sosial. Sebagai media pemasaran, media sosial kini kian digemari oleh pelaku usaha karena dianggap lebih hemat waktu, biaya, dan strategis.

Tak jarang, dalam melakukan pemasaran di media sosial, pengusaha pun akhirnya memilih menggunakan taktik influencer marketing untuk meningkatkan brand awareness maupun menjual produk mereka.

Lalu, sebenarnya, apa maksud influencer marketing? Dan apa saja jenis-jenisnya? Yuk, simak artikel berikut untuk menemukan jawabannya!

Apa itu influencer marketing?

Influencer marketing adalah salah satu jenis pemasaran yang tak dapat dipisahkan dari social media marketing. Jenis pemasaran ini mengandalkan kerjasama antara pengusaha atau brand dengan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh atau influence, melalui beberapa cara, seperti endorsement, paid promote, maupun partnership.

Sebelum era digital, seorang influencer biasanya berasal dari kalangan selebritis yang sering menghiasi layar kaca. Namun, dengan kekuatan media sosial, orang biasa pun kini bisa menjadi terkenal dan mempunyai pengaruh atau influence terhadap orang lain. 

Tak jarang pula, influencer berasal dari figur yang memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti fotografi, pendidikan, hingga bahka otomotif. Sebagai contoh, ada Tasya Farasya yang merupakan seorang influencer di bidang kecantikan dan Ridwan Hanif, influencer di bidang otomotif.

Sesuai dengan namanya, influencer dianggap dapat memberikan influence atau pengaruh pada orang lain, terutama pengikutnya. Mereka pun dinilai bisa menghasilkan rasa percaya terhadap produk yang mereka promosikan dengan lebih cepat, serta bisa meningkatkan brand awareness dan menjangkau target pasar dengan lebih mudah.

Beberapa alasan tersebutlah yang menjadi daya tarik seorang influencer di mata brand untuk diajak bekerja sama. Hingga saat ini, influencer bisa dibedakan melalui jumlah pengikut mereka di media sosial. Hal inilah yang membuat influencer marketing terbagi menjadi beberapa jenis.

Apa saja jenis-jenis influencer marketing?

Bila diukur dari jumlah followers yang dimiliki oleh seorang influencer, influencer marketing dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

  1. Mega influencer

Mega influencer adalah influencer yang setidaknya mempunyai 1 juta followers di channel media sosial mereka. Kebanyakan mega influencer berasal dari selebriti papan atas yang mempunyai pekerjaan utama lain di samping menjadi seorang influencer, misalnya seorang aktor, musisi, atau atlet.

Namun, perlu diingat, karena jumlah pengikutnya yang terbilang besar, biaya kerjasama dengan mega influencer pun akan lebih mahal. Interest pengikut mega influencer juga biasanya lebih beragam, sehingga mungkin lebih cocok untuk meningkatkan brand awareness, namun tak begitu pas untuk brand dengan target pasar yang sangat segmented

  1. Macro influencer

Jenis influencer marketing kedua adalah macro influencer yang memiliki 100 ribu hingga 1 juta followers pada saluran sosial media mereka. Berbeda dengan mega influencer, influencer jenis ini biasanya menjadi terkenal karena konten digital yang mereka buat, misalnya karena membuat vlog atau tutorial kegiatan tertentu. 

Dengan jumlah followers yang sedikit lebih rendah dibandingkan mega influencer, macro influencer akan cocok untuk brand yang ingin bekerja sama untuk menargetkan pasar yang lebih tersegmentasi. 

  1. Micro influencer

Micro influencer adalah influencer dengan total pengikut sosial media di antara 10 ribu sampai 100 ribu. Influencer jenis ini biasanya memiliki minat atau keahlian yang cukup detail atau tersegmentasi. 

Meski jumlah followers nya tak begitu besar, micro influencer umumnya memiliki followers yang lebih setia dan memang memiliki ketertarikan yang sama dengan keahlian yang diminati oleh si influencer. Engagement rate mereka pun biasanya lebih tinggi, sehingga cocok untuk brand yang baru melebarkan sayapnya.

  1. Nano influencer

Jenis influencer marketing terakhir adalah nano influencer yang mempunya 1.000 hingga 10 ribu followers pada akun sosial media mereka. Jenis influencer ini relatif terbilang baru dibandingkan 3 jenis influencer lainnya. 

Meski demikian, nano influencer biasanya adalah orang yang memiliki pengaruh cukup besar di komunitas atau bidang keahlian tertentu. Tak hanya itu, walaupun jumlah pengikutnya lebih sedikit, nano influencer biasanya memiliki kekuatan dari segi interaksi dan kedekatan dengan followers nya sendiri. 

Itulah penjelasan mengenai influencer marketing dan jenis-jenisnya. Influencer marketing mempunyai kekuatannya tersendiri sebagai salah satu fondasi dalam strategi pemasaran. Apakah kamu kini tertarik untuk mencoba menggunakan influencer marketing sebagai sarana pemasaran usahamu?

INFINA sebagai platform influencer marketing di Indonesia hadir sebagai solusi untuk pemilik bisnis yang sedang mencari influencer skala micro untuk bisnisnya. Temukan banyak pilihan influencer marketing disini mulai dari jasa influencer, paid promote, hingga endorsement dengan harga terjangkau!

 

Chat melalui whatsapp!
Selamat datang di Infina, kami siap membantu anda untuk memandu dan menginformasikan tentang infina.id
Ada yang bisa kami bantu?
Saya bertanya sebagai

Jasa influencer, Paid Promote, Endorsement Murah untuk UKM/UMKM

INFINA adalah platform pemasaran satu pintu bagi pebisnis UKM atau UMKM online yang ingin melakukan pemasaran melalui jasa influencer, paid promote, endorsement, hingga affiliate marketing dan juga jasa live streaming dengan harga terjangkau.

Paid promote adalah kegiatan pemasaran menggunakan jasa influencer untuk memperkenalkan produk UMKM. Endorsement adalah kegiatan pemasaran melibatkan influencer yang akan mengulas sebuah produk dan jasa dengan harga terjangkau. Sementara affiliate marketing adalah di mana seorang afiliator atau influencer mempromosikan produk atau layanan bisnis melalui tautan afiliasi melalui social media.

INFINA juga saat ini sedang mempersiapkan INFINA 4.0 yang akan merangkul secara penuh affiliate marketing yang akan menggunakan LIVE Streaming sebagai salah satu variabel penting dalam pergerakannya.