Bincang Nahkoda: Mengapa Infina? mengapa Influencer dan UKM?

Selamat datang di Infina.id, Platform pemasaran satu pintu untuk UKM dan Pebisnis Online. Bincang Nahkoda kali ini ingin rasanya menceritakan perjalanan mengenai Infina sendiri.
Infina sudah direncanakan sejak November 2019, berangkat dari beberapa anak muda yang dipertemukan oleh seorang business maker. Pada awalnya memang kami akan bergabung dengan sebuah Group yang sudah cukup besar di Indonesia, yang pada perjalanannya terjadi Pandemi dan akhirnya satu persatu mundur teratur.
Dilema, karena sebagian kami yang sudah menghabiskan waktu mempersiapkan ini semua untuk terjadi. Sehingga beberapa dari kami melanjutkan kisah perjalanan ini. Termasuk mengapa saya memilih untuk menggunakan kata nahkoda, karena saat ini kita semua ada di dalam sebuah ketidakpastian, dan kata nahkoda menjadi pilihan yang paling tepat. Infina hadir dengan latar belakang yang tidak lazim, diibaratkan taaruf, kami tidak saling kenal sebelumnya tapi memiliki satu kesamaan. Ingin yang terbaik untuk Indonesia.
Tahukah Anda dalam setahun ada sekitar 400ribu lulusan S1 baru di Indonesia, belum dihitung lulusan SMA dan SMK yang tidak melanjutkan ke jenjang universitas. Dalam setahun mungkin ada 1,2 juta angkatan kerja baru yang akan bersaing mencari pekerjaan. Kita sedang menyongsong Indonesia emas tahun 2035, jadi dalam 15 tahun kedepan, akan ada sekitar 18 juta pencari kerja. Tentunya persaingan tersebut akan sangat ketat bukan?
Pilihan menjadi sangat terbatas,kemungkinan besar akan masuk berjualan online. Dan bila sudah demikian, tentu salah satu yang harus di miliki oleh tenaga kerja di tahun-tahun kedepan adalah kemampuan berkomunikasi dan memasarkan produknya melalui dunia online. Lalu Pandemi Covid19 terjadi, secara resmi ada sekitar 3 juta tenaga kerja kehilangan mata pencaharian. Itu belum termasuk tenaga kerja yang tidak tercatat, seperti tenaga kerja paruh waktu dan freelancer. Hitung saja jumlahnya.
Menariknya sepanjang pandemi dan PSBB periode Maret sampai Juni, saya aktif memanfaatkan waktu untuk mempelajari platform sosial media atau bisa di katakan sosial entertainment baru yang ditawarkan oleh tiktok. Tiktok yang awalnya saya pikir hanya tempat untuk bergoyang, ternyata menyimpan banyak kisah menarik mengenai bisnis dan anak muda. Tidak sedikit juga saya dapati tips bisnis dan juga pelajaran singkat mengenai pemasaran. juga saya dapati banyak anak muda di dalam dan luar negri yang sudah bisa mendapatkan penghasilan puluhan juta dan dengan santai berbagi mengenai apa yang mereka kerjakan.
Kesempatan 3 bulan pertama PSBB membuka mata, untuk belajar, sedikit mengerem, mengambil waktu untuk merapihkan tujuan dan prioritas untuk supaya lebih tajam di kemudian hari. Sesuai dengan misi awal INFINA, menjadikan UKM Indonesia juara dan anak muda Indonesia Mandiri, berdaya dan sejahtera. Kami sepakat untuk maju terus apapun yang terjadi. Itulah sebabnya diawal pembukaan INFINA, kami mengundang sebanyak mungkin orang untuk bergabung. Apapun kemampuan mereka. Buat saya pribadi, ini terasa seperti membangkitkan "People Power" saling menginspirasi untuk berbuat baik, memberi saran, tips dan terutama untuk saling membantu. Bukankah gotong royong menjadi nilai luhur INDONESIA?
Kami ingin kenal lebih dekat dengan teman2 yang bergabung, itulah sebabnya kami sudah mulai pendaftaran untuk Safina. Apa itu Safina, sederhananya Sahabat INFINA. Rekan2 yang akan kami ajak untuk berdaya sejak muda, kami latih dan harapannya dapat menjadi bagian dari pergerakan mensejahterakan Indonesia.
Pada dasarnya kami sudah bisa melihat kesempatan yang bisa di dapat oleh rekan2, bahkan bila tidak bergabung dengan SAFINA untuk berjualan paket MINFINA. Selain menjadi Influencer marketing platform, rekan2 bisa menjadi saluran tangan untuk membantu UKM merapihkan dan mempersiapkan produk dan jasa mereka untuk segera dipasarkan di dunia Online. Bayangkan skenario dibawah ini;
Opsi Pertama:
Kamu tawarkan paket MINFINA, UKM keberatan karena tidak mengerti.
Opsi Kedua:
Kenapa tidak, kamu tawarkan untuk fotokan productnya. Contoh kamu puya skill foto, kamu tawarkan foto produk. Tidak perlu yang fancy, sesuaikan dengan jualandi pasar.
Opsi Berikut:
Ternyata UKM yang kamu tawarkan sudah paham mengenai Endorsement. Kamu bisa jadi “Agency influencer” cari influencer dari INFINA. Lebih masuk akal karena memang utk membantu UKM.
Opsi setelahnya,
kamu bisa malui bikinkan video, tawarkan jasa sosial media admin dan lain sebagainya supertitles Facebook ads dll. Makanya skill harus di kembangkan dan kami akan bantu.
Cerita sepanjang dirumah karena Pandemi saya tidak jauh berbeda dari diatas….Bantu dan mengurusi UKM. Bila kalian berminat untuk jadi bagian dari INFINA untuk menjadi SAFINA…kamu bisa daftar melalui https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdvm39lm15mHM7VgLgoUch-5gMRTff5PIA0KZMWIOR4iVwcjg/viewform atau https://infina.id/as-influencer.
Dalam waktu dekat, kalian-kalian ini akan jadi ujung tombak UKM memasarkan Produknya, bersama-sama kita belajar, upgrade diri kita dan yakinkan diri kita untuk maju bersama. Mari Tumbuh Bersama Untuk Indonesia bersama INFINA.