Ketahui Perbedaan Paid Promote dan Endorsement untuk Bisnis Anda
Sep 18
3 min read
0
20
0
Istilah paid promote dan endorse tentu sudah tidak asing lagi di telinga anda, terutama bagi anda yang aktif bermedia sosial seperti instagram, twitter ataupun tiktok. Kedua teknik marketing ini sangatlah efektif untuk mendongkrak penjualan suatu produk.
Jika dilihat sekilas paid promote dan endorse sama-sama menggunakan influencer atau Key Opinion Leader (KOL) untuk mempromosikan produk, apa sebenarnya perbedaan paid promote dan endorsement? Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya pahami dulu apa definisi dari keduanya.
Definisi Paid Promote
Apa itu paid promote? Yaitu promosi berbayar yang menggunakan influencer atau public figure untuk berkampanye atau dengan kata lain sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terkait suatu produk atau brand berdasarkan materi yang diberikan klien.
Jangkauan iklan paid promote tidak terbatas dari follower influencer saja melainkan lebih daripada itu. Apalagi jika akun tersebut memiliki interaksi yang baik dengan followersnya, maka memiliki kemungkinan engagement rate-nya juga makin tinggi.
Definisi Endorse
Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan endorse? Merupakan bentuk iklan yang menggunakan influencer, selebritis atau tokoh-tokoh terkenal yang telah mendapat pengakuan dan kepercayaan dimata masyarakat.
Seperti paid promote yang menggunakan influencer untuk mempromosikan produk melalui media sosial, endorse juga sama. Bedanya pada paid promote, pemilik produk/brand memberikan materi promosi kepada influencer. Sedangkan endorse, pemilik brand akan memberikan produk untuk direview, kemudian pihak yang di-endorse akan mempromosikan produk tersebut di chanelnya.
Dengan kata lain, sistem endorse bukan distribusi konten tetapi menciptakan konten yang baru. Karena biasanya endorser akan memberikan review dan testimoni yang positif mengenai produk yang diendorse.
Jika dilihat, hal ini cukup efektif sebab teknik pemasaran Word of Mouth (WOM) diminati dan dicari banyak orang. Pada dasarnya, orang-orang cenderung lebih mempercayai produk yang memiliki review positif terutama dari orang yang mereka jadikan panutan.
Perbedaan Paid Promote dan Endorse
Di samping perbedaan-perbedaan di atas, adapun perbedaan lain antara paid promote dan endorsement yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan kerja sama atau menjalankan marketing melalui sistem tersebut.
Media iklan
Meskipun paid promote dan endorsement sama-sama memanfaatkan media sosial, namun keduanya memiliki segmen masing-masing. Untuk paid promote lebih mengedepankan penggunaan akun publik dengan jumlah followers yang banyak.
Sedangkan, untuk endorse lebih menggunakan akun endorser personal. Mengapa? Dikarenakan konten dari endorser akan melibatkan testimoni, informasi dan review yang akan disampaikan langsung oleh pemilik akun tersebut. Ini menjadi salah satu alasan mengapa ketika memilih endorser harus tokoh yang memiliki personal branding yang kuat, contohnya tokoh publik, artis, content creator dan lainnya.
Mekanisme promosi
Perbedaan paid promote dan endorsement yang lain adalah mekanisme promosi, yang mana perbedaannya terlihat dari akun-akun public figure yang menerima jasa paid promote dan endorsement. Biasanya dalam sistem paid pomote, influencer akan mengupload foto, gambar dan disertai caption yang telah disediakan oleh pemilik brand. Untuk tarif harga sesuai dengan angka yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Berbeda dengan sistem endorse yang mana pemilik brand akan mengirimkan langsung produk yang nantinya akan di review oleh endorser. Jadi, untuk konten mengenai produk yang akan ditampilkan, endorser harus menyiapkannya sendiri. Sedangkan, pembayarannya berupa barter produk.
Harga paid promote dan endorse
Jika paid promote, harganya sudah ditentukan dan akan dibayar sesuai kesepakatan, lain halnya dengan endorse yang pembayarannya menggunakan sistem barter produk. Apa maksudnya? Yakni, pemilik brand harus mengirimkan produk untuk di review dan nilai barangnya sesuai yang telah disepakati. Contoh, tarif endorse 1x posting Rp 1.500.000 maka pemilik brand harus mengirim produknya ke endorser senilai dengan angka tersebut.
Atau bisa juga dengan memberikan kombinasi, yaitu produk dan uang tunai, untuk nilainya sesuai dengan kesepakatan. Apabila dihitung memang harga endorse lebih mahal daripada paid promote karena endorser harus membuat materinya sendiri.
Tingkat keberhasilan
Pada dasarnya tingkat keberhasilan dari paid promote dan endorse tergantung tepat atau tidaknya anda dalam memilih influencer dan endorser dengan tujuan bisnis anda. Meskipun akun-akun tersebut memiliki jumlah pengikut yang tinggi, namun segmentasi pasar tidak sesuai dengan target pasar, maka paid promote dan endorse tidak akan berhasil dengan maksimal.
Pilih Mana, Paid Promote atau Endorsement?
Apabila perbedaan paid promote dan endorsement telah anda pahami secara keseluruhan begitu juga dengan teknik-tekniknya, maka langkah selanjutnya adalah memilih antara jasa paid promote dan endorsement yang tepat untuk keberlangsungan bisnis ke depannya.
Paid promote cocok bagi anda yang masih pemula dan ingin mencoba menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan produk. Melalui paid promote anda bisa menyebarkan informasi dalam waktu singkat. Ditambah lagi biaya yang dikeluarkan juga lebih terjangkau, serta anda juga bisa mengukur tingkat efektivitasnya.
Nah, bagi anda yang menginginkan penjualan dengan pesat, mendapat followers baru atau menciptakan kesan produk yang luar biasa, maka pilihlah jasa endorse. Jika endorser tersebut memiliki penggemar yang banyak, maka ada kemungkinan produk Anda akan lebih cepat dikenal. Tetapi, anda harus sudah siap baik dari sisi stock produk maupun budget finansial.
Masih bingung menentukan platform terbaik untuk mencari penyedia jasa paid promote dan endorsement yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus arah bisnis anda? INFINA adalah solusi yang tepat demi kemajuan bisnis anda yang telah dipercaya oleh banyak pebisnis di Indonesia untuk bantu promosikan bisnisnya dengan layanan paid promote dan endorsement murah.