Perbedaan Micro Influencer, Nano Influencer & Macro Influencer
Sep 18
3 min read
0
2
0
Perbedaan Micro Influencer, Nano Influencer & Macro Influencer
Dalam dunia marketing, pengertian influencer adalah seseorang atau kelompok tertentu yang bisa mempengaruhi persepsi atau preferensi khalayak pada produk yang ditandai dengan banyaknya audiens yang mereka miliki. Audiens dapat dilihat dari banyaknya jumlah pengikut atau followers pada akun media sosial yang mereka miliki.
Influencer sendiri bisa berupa seniman, artis, politikus, akademisi, dan masih banyak lagi. Namun, tahukah Anda bila ada beberapa tingkatan yang dimiliki oleh influencer? Tingkatan ini tentu bisa dilihat dari jumlah pengikut yang mereka miliki. Maka dari itu sebagai pelaku bisnis kamu tentu harus mengenal terlebih dahulu semua perbedaan nano influencer, micro influencer dan macro influencer sebelum menggunakan jasa influencer dalam mempromosikan suatu produk.
Dengan mengenal semua perbedaannya, kini waktunya kamu untuk menyesuaikan anggaran dengan target pasar yang dimiliki. Karena masing-masing influencer memiliki target pasar yang berbeda-beda dan harus dipelajari terlebih dahulu sebelum kamu menggunakan jasanya.
Jenis-Jenis Influencer
Ternyata dalam dunia influencer terdapat beberapa tingkatan atau jenis-jenis yang harus diketahui, seperti micro influencer, nano influencer, dan macro influencer. Sebelum menggunakan jasa mereka, kita tentunya harus mengetahui perbedaan nano influencer, micro influencer dan macro influencer terlebih dahulu. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini.
Nano Influencer
Nano influencer adalah seseorang yang mempunyai jumlah pengikut antara 1.000 sampai 10.000 pada akun media sosialnya. Pada umumnya nano influencer sendiri cenderung memiliki engagement yang tinggi meski jumlah pengikut mereka tidak terlalu besar. Konten yang dibagikan pun umumnya sudah dikenal dan diketahui oleh komunitas kecil yang mereka miliki. Selain itu, pengalaman atau kegiatan dalam bidang sehari-hari yang mereka lakukan juga cenderung disukai oleh para pengikutnya.
Dengan interaksi kecil kepada audiens, pesan yang disampaikan pun cenderung lebih mudah dilakukan oleh nano influencer. Artinya, saat bekerja sama dengan nano influencer akan memberikan kesan autentik serta reputasi produk dan jasa yang dipromosikan. Bagi para pemilik bisnis yang baru merintis usaha dan hanya punya bugdet sedikit, maka nano influencer bisa jadi solusi terbaik
Micro Influencer
Micro influencer adalah seseorang yang memiliki jumlah followers 10.000 hingga 50.000 pada akun media sosialnya. Umumnya para pengikut dari micro influencer ini cenderung lebih percaya dan mengikuti berbagai rekomendasi yang diberikannya. Jumlah like dan komentar di media sosial pun tentu saja memiliki jumlah yang lebih besar bila dibandingkan dengan nano influencer.
Riset menunjukkan bahwa sekitar 82% konsumen menyetujui jika mereka akan mengikuti berbagai jenis rekomendasi yang diberikan oleh seorang micro influencer. Berbeda dari nano influencer, pada kategori ini biasanya mereka sudah bekerja sama dengan berbagai produk. Hal ini pun membuat audiens menjadi lebih mudah percaya dengan rekomendasi yang diberikannya.
Bila dibandingkan dengan nano influencer, biaya yang harus dikeluarkan untuk micro influencer ini lebih mahal. Selain itu, influencer yang berada dalam kategori ini juga lebih relevan dengan pengikut yang mereka miliki sehingga saat mempromosikan suatu produk hasilnya menjadi lebih efektif dan pesan yang diberikan pun dapat dilakukan secara interaktif.
Macro Influencer
Influencer yang masuk ke dalam kategori macro influencer adalah mereka yang memiliki jumlah followers 100.000 hingga 1 juta followers. Dengan jumlah followers yang banyak, tentunya jangkauan pesan pun akan dilakukan secara luas. Hal ini tentu saja akan membantu para pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk mereka secara luas kepada berbagai kalangan.
Akan tetapi memilih macro influencer ini harus ada biaya yang lebih besar untuk dikeluarkan. Meskipun sedikit lebih mahal dari dua jenis influencer yang sudah disebutkan sebelumnya, tapi potensi keuntungan yang akan didapatkan pun jauh lebih besar. Hal tersebut dikarenakan engagement antara infulencer dengan followers-nya tetap ada, namun bisa dikatakan kurang kuat.
Keuntungan Menggunakan Jasa Influencer untuk Bisnis
Setelah mengetahui perbedaan nano influencer, micro influencer dan macro influencer, apa saja keuntungan yang bisa didapatkan oleh bisnis saat menggunakan jasa mereka? Menggunakan jasa nano influencer, micro influencer dan micro influencer tentunya akan memberikan berbagai jenis keuntungan. Apa saja keuntungannya? Berikut adalah 5 keuntungan menggunakan jasa Nano Influencer dan Micro Influencer yang wajib diketahui:
Meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan.
Membangun hubungan baik dengan konsumen
Mendapatkan kepercayaan konsumen
Menjangkau konsumen lebih luas
Return of Investment (ROI) menjadi lebih besar.
Nah, itulah informasi menarik tentang perbedaan nano influencer, micro influencer dan macro influencer juga keuntungannya terhadap bisnis. Di era modern seperti sekarang ini, tak dapat dipungkiri jika pengaruh yang diberikan oleh influencer tentunya bisa meningkatkan awareness dan revenue bagi bisnis. Karena para konsumen cenderung lebih suka menggunakan atau membeli suatu produk berdasarkan rekomendasi dari orang-orang yang mereka percaya.
Tak perlu khawatir dalam mencari jasa paid promote, endorsement, dan micro influencer indonesia yang mudah di Indonesia karena kini telah hadir INFINA. INFINA merupakan salah satu platform pemasaran UMKM satu pintu yang menawarkan jasa influencer dalam melakukan paid promote dengan harga yang terjangkau. Jasa seperti ini tentunya akan memberikan peluang besar bagi bisnis online dalam memasarkan produk atau jasa mereka dengan baik.
INFINA sendiri akan menjembatani para pemilik usaha dengan influencer untuk mempromosikan produk yang mereka miliki. Di sini kamu bisa menemukan berbagai jenis influencer yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget dalam melakukan promosi.